Dakara – Berbagai informasi yang bisa dimanfaat untuk analisa Forestry dari data LiDAR maupun Foto Udara. Terutama untuk analisa density dan tinggi vegetasi (pohon).

Pemetaan forestry adalah proses pengumpulan, analisis, dan visualisasi data untuk memantau, mengelola, dan merencanakan penggunaan kawasan hutan. Pemetaan ini menggunakan berbagai teknologi, seperti citra satelit, drone, dan perangkat GPS, untuk memahami kondisi hutan, distribusi vegetasi, dan perubahan lingkungan secara akurat.

Teknologi yang Digunakan dalam Pemetaan Forestry

1. Citra Satelit

   • Landsat dan Sentinel: Untuk mendapatkan citra hutan beresolusi sedang hingga tinggi.
   • Planet Labs: Menyediakan citra harian untuk pemantauan hutan secara real-time.
     
     

2. Drone (UAV – Unmanned Aerial Vehicle)

   • Digunakan untuk pemetaan detail pada area terbatas dengan resolusi sangat tinggi.
   • Cocok untuk survei pohon individu, kerapatan vegetasi, dan kondisi tanah.
     
     

3. Teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging)

   • Menggunakan laser untuk menghasilkan model 3D hutan dan mengukur tinggi kanopi pohon.
     
     

4. GPS (Global Positioning System)

   • Digunakan untuk mengumpulkan titik koordinat dalam survei lapangan.
     
     

5. GIS (Geographic Information System)

   • Sistem yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data spasial hutan.
   • Contoh software: ArcGIS, QGIS, dan Google Earth Engine.